“Mencoblos itu penting, tetapi menjaga suasana kondusif jauh lebih penting,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolres Tegal menuturkan jika pihaknya bersama TNI terus memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pemilu ini. Pihaknya pun telah mengerahkan 7.452 personel gabungan dari unsur satlinmas, TNI, Polri, dan pemda untuk mengamankan proses pemungutan dan perhitungan suara (Tungsura) pada pesta demokrasi Pilkada tahun 2024 ini.
Terkait dengan itu, ia menerangkan jika pihaknya juga melakukan pengawasan ketat pada titik-titik rawan untuk mengantisipasi prakttik politik uang, selain pula melaksanakan patroli untuk memberikan jaminan keamanan kepada warga masyarakat yang datang ke TPS.
Pihaknya juga telah menyiapkan pasukan untuk mengantisipasi warga masyarakat yang tidak puas dari hasil sementara Pemilu nanti.
“Kami terus melakukan patroli dari pra pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan Pemilu,” ujarnya.










