Sejarah

Cerita Peristiwa Beringasnya Pemberantasan G30SPKI di Brebes: Diseret, Dianiaya Hingga Tewas

×

Cerita Peristiwa Beringasnya Pemberantasan G30SPKI di Brebes: Diseret, Dianiaya Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Partai Komunis Indonesia (PKI) ditangkap militer. Peristiwa kelam 30 September 1965 atau G30S diikuti dengan operasi penumpasan PKI dan pembunuhan massal terhadap jutaan orang yang dituduh komunis di daerah-daerah. [Suara.com/Iqbal]

‎”‎Yang disayangkan yang di Sindangheula itu. Dulu kan potensi keseniannya banyak. Di situ banyak pembuat wayang golek, dalang dan pengrawit karawitan sunda. Karena ada penangkapan pimpinan Lekra di situ‎ dan terjadi clash, akhirnya banyak yang lari ke luar desa atau berhenti sama sekali jadi seniman hingga generasi turunannya. Mereka terstigma PKI karena ikut Lekra,” ujar Wijanarto.‎

Yayasan Penelitian‎ Korban Pembunuhan 1965 (YPKP) pernah berkunjung ke Desa Sindangheula pada 2019 lalu untuk mengumpulkan cerita-cerita perburuan orang-orang yang dituduh komunis di desa tersebut dan mengunjungi para korbannya yang masih hidup.

Menurut Wijanarto, tak diketahui berapa jumlah pasti korban peristiwa September 1965 di Brebes, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran operasi di Kecamatan Banjarharjo.‎ Lokasi kuburan mayat-mayat mereka yang mati pun tak diketahui.

‎”Korban-korban penumpasan PKI di Brebes kebanyakan dibuang ke sungai. Ada juga cerita lisan yang masih sumir, bahwa ada beberapa sumur yang mirip lubang buaya,” kata dia.

‎Wijanarto mengatakan, setelah operasi penumpasan PKI, rapat umum sempat digelar di alun-alun Brebes. Orang-orang dikumpulkan untuk mendengarkan pidato Soeharto.

“Dari cerita saksi mata, setelah Brebes relatif aman, waktu itu orang-orang, termasuk dari wilayah-wilayah pegunungan dikumpulkan dalam rapat umum di alun-alun untuk dimobilisasi gerakan antikomunis, agar berhati-hati dengan komunis,” ujarnya.
(BBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses