“Melalui pagelaran ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat melestarikan budaya yang dapat bersinergi dengan pengembangan sektor pariwisata di Brebes,” ungkapnya.
Pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Windu Suwarto berhasil menarik perhatian penonton. Lakon Ruwat Bumi Tuk Sirah Pemali menyajikan pesan-pesan moral yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Acara berlangsung meriah dengan kehadiran warga lokal yang antusias menyaksikan hingga akhir.
Selain pagelaran seni, juga diisi dengan Musyawarah Daerah Pepadi Kabupaten Brebes. Setelah vakum selama dua tahun, kepengurusan Pepadi untuk periode 2024-2029 kembali terbentuk, dengan Ki Dalang Tarto Wiji Wasito terpilih sebagai ketua.










