“Bencana ini tentunya membawa dampak adanya pemadaman listrik yang luas dan berkepanjangan yang menjadi tantangan tersendiri bagi kegiatan penanganan bencana besar. Belum lagi jika wilayah terdampak bencana berada di daerah terpencil, pastinya menghadapi tantangan akses ke sumber listrik,” Alya’ menambahkan.
Teknologi PLTS Portabel yang dirancang Alya ini memiliki ukuran dan berat yang mudah dibawa ke mana-mana. PLTS Portabel ini juga sangat ringan untuk diangkut dan ditempatkan di lokasi bencana atau keadaan darurat.
Pengaplikasian PLTS Portabel bagi situasi darurat pasca-bencana ini dirancang dengan konsep penempatan Light Emitting Diode (LED) dan pengisian daya berada di dalam tenda pengungsian sehingga lebih praktis.
“Perubahan kondisi cuaca memang menjadi tantangan pada pengaplikasian. Itulah kenapa digunakan Flyback Converter sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian daya pada sistem PLTS,” ujarnya.
Selain Flyback Converter, pengendalian yang efisien dan cerdas juga diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja sistem PLTS, seperti Pengendali PID (Proporsional-Integral Derivatif) yang telah lama digunakan dalam sistem kontrol untuk mengatur dan mempertahankan output yang diinginkan. Alat ini juga menggunakan algoritma optimasi PSO (Particle Swarm Optimization) untuk menyetel parameter PID agar dapat meningkatkan respons kendali dan efisiensi sistem.










