Hal senada diungkapkan oleh Nayla Arka (17), salah seorang pemilih pemula yang mengaku tidak ada kendala saat proses pencoblosan.
“Meski banjirnya setinggi perut pun Saya akan tetap datang untuk mencoblos. Karena saya ingin merasakan, seperti apa sih ikut nyoblos saat pemilu itu,” tuturnya.
Ketua KPPS 008 Kelurahan Pasirkratonkramat, Mutia Alfina Zahro mengatakan bahwa, hingga pukul 09.30 WIB, tingkat kehadiran warga untuk ikut mencoblos di TPS 008 sudah mencapai 40 persen.
“Jumlah DPT di TPS ini ada 528, dimana kalau dilihat dari antusias warga, Insya Allah bisa 100 persen sesuai DPT,” katanya.
Ia menambahkan, karena kondisinya banjir akses menuju TPS memang gak terhambat. Bahkan, pada saat panitia hendak mengirimkan logistik ke TPS terpaksa harus menggunakan bantuan perahu karet milik BPBD Kota Pekalongan agar pelaksanaan Pilkada di Kota Pekalongan berjalan lancar dan kondusif.
“Untuk layanan antar jemput pemilih, kita tidak ada. Sebab, armada hanya digunakan saat distribusi logistik saja,” pungkasnya.










