Menu makanan yang disiapkan terjamin higienis dengan label waktu maksimal konsumsi untuk menjaga sterilitas. Uji coba program makan bergizi gratis ini akan berlangsung selama 25 hari di 12 sekolah dasar di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Brebes, Puskesmas Brebes dan Puskesmas Kalimati, dengan melibatkan 1.932 siswa.
“Kami berharap program ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes secara signifikan, bahkan mencapai 14%. Jika uji coba ini berhasil, kami berharap ada anggaran khusus untuk program ini pada tahun 2025,” tambah Djoko.
Mekanisme pemberian makanan bergizi disesuaikan dengan kelas siswa. Untuk kelas 1-3, makanan diberikan pada jam istirahat pukul 10.00 WIB, sedangkan untuk kelas 4-6 diberikan pada pukul 12.00 WIB. Pada hari Jumat dan Sabtu, makanan diberikan bersamaan pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Rahayuningtyas, menyampaikan bahwa program serupa juga akan diuji coba di Kabupaten Kebumen dan Wonosobo, dengan target 2.000 anak di setiap kabupaten.
“Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan kelayakan program, sehingga pada tahun 2025, kita dapat memiliki best practice untuk program makan bergizi gratis yang lebih luas dan terstruktur,” ujar Yuni.










