Apalagi, dirinya mendengar rumor kalau ada anggaran Bina Lingkungan (BL) yang dikeluarkan untuk pihak-pihak tertentu untuk mendukung kelancaran proses pembebasan lahan.
“Ini (BL, red) juga akan kami tanyakan juga. Karena rumornya ada pihak-pihak yang telah menerima dana pelicin yang nilainya cukup fantastik. Ini juga perlu di pertanyakan kejelasannya,”tegas Willy.
Ia juga menyayangkan sikap Pemkab Brebes yang kurang tegas atau abu-abu dalam proses pembebasan lahan KIB.
“Dari hasil klarifikasi dengan OPD terkait menyatakan pembebasan tersebut belum mendapat persetujuan dari Pihak Pemkab Brebes tapi juga tidak melarangnya. Kenapa sikap pemda seperti abu-abu? dan kalau nanti memang benar terjadi persoalan, maka akan dapat menghambat progres KIB yang sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional,”pungkasnya.
Seperti diketahui, pengembangan Kawasan Industri Brebes membutuhkan anggaran lebih dari Rp 20 triliun. Dimana lahan yang dibutuhkan mencapai 3.976 hektar dengan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 4 triliun.
Angka tersebut bahkan naik dua kali lipat dari nilai investasi yang tercantum berdasarkan Perpres Nomor 79 Tahun 2019 yakni sebesar Rp 2 triliun.
(Harviyanto)










