Bersama dengan petani, PDI Perjuangan Brebes juga telah menanam kopi di areal lahan seluas 6 hektar. Ke depan, Indra mengaku siap untuk membantu memasarkan hasil budidaya kopi tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Ir. Yulia Hendrawati MSi ditemui dalam acara tersebut mengatakan, sejak dua tahun terakhir usaha perkopian di Brebes terus berkembang pesat. Kondisi itu pun di respon positif oleh petani di Kabupaten Brebes khususnya yang ada di daerah atas.
Saat ini sudah ada 1.200 hektar lahan yang telah digunakan untuk budidaya kopi baik jenis robusta maupun arabica. Keberadaanya tersebar di empat kecamatan yakni Salem, Bantarkawung, Paguyangan dan Sirampog.
“Bahkan saat ini sudah merambah ke daerah lain seperti Banjarharjo dan Tonjong,” terang Yulia.
Untuk kualitas sendiri, lanjut dia, kopi asli Brebes sudah tidak diragukan lagi, karena telah lolos uji cita rasa. Terbukti, beberapa hotel-hotel berbintang telah menggunakan kopi Brebes sebagai suguhan tamu hotel.
Dijelaskan, saat ini produksi kopi di Kabupaten Brebes telah mencapai 600 ton. Selain di pasarkan ke cafe-cafe, saat ini kopi asal Brebes juga sudah dikirim ke daerah Temanggung untuk diekspor ke luar negeri.
“Kedepannya kita berharap bisa mengeksplor sendiri kopi asli Brebes ke luar negeri,”pungkas Yulia. (Harviyanto)
