Slawi – Usaha Pemerintah Kabupaten Tegal dalam melestarikan komoditas lokal di bidang pertanian membuahkan hasil. Jumat (28/6) pagi tadi, Pemerintah Kabupaten Tegal menerima tiga sertifikat tanda daftar varietas lokal dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian (P2VTP Kementan).
Penyerahan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPTP Provinsi Jawa Tengah, Harwanto kepada Bupati Tegal, Umi Azizah, di Kantor Bupati Tegal. Adapun tiga varietas lokal yang telah diakui sebagai kepemilikan Kabupaten Tegal antara lain, alpukat bojong, padi pusaka serta manggis gantungan.
Ditemui usai penyerahan, Umi mengatakan bahwa selain usaha menjaga dan melestarikan varietas lokal khususnya di bidang pertanian, juga dapat meningkatkan pendapatan para petani. “Artinya pemerintah hadir sehingga petani merasa terlayani. Kita tidak hanya mengamankan tetapi meningkatkan kesejahteraan petani melalui hasil pertaniannya,” kata Umi.
Umi berharap, ketiga varietas lokal tersebut dapat menjadi oleh-oleh khas Kabupaten. Apalagi alpukat bojong yang memiliki tekstur lembut , gurih dan berwarna mentega. Begitupun dengan manggis gantungan yang memiliki ukuran yang cukup besar.
“Ketika wisatawan berkunjung ke Kabupaten Tegal saya menginginkan mereka membawa produk lokal Kabupaten Tegal,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas TanKP Kabupaten Tegal, Khofifah menuturkan langkah ini merupakan usaha melestarikan serta menjaga varietas lokal di Kabupaten Tegal supaya tidak punah. Tak hanya itu, usaha tersebut dilakukan supaya tidak dicuri atau diakui daerah lain. “Setelah keluar sertifikat dari Kementan RI berarti sudah resmi menjadi varietas lokal khas Kabupaten Tegal yang sudah memiliki hak kepemilikan yang diakui secara undang-undang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPTP Provinsi Jawa Tengah, Harwanto mengapresiasi usaha Bupati Tegal dalam melestarikan varietas lokal di Kabupaten Tegal. Harwanto berharap akan ada varietas lokal di Kabupaten Tegal, selain tiga varietas lokal yang telah disebutkan.
