Slawi – Halal bihalal keluarga besar DPRD Kabupaten Tegal diselenggarakan di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal, Kamis (28/6) siang.
Turut hadir Plt Bupati Tegal Umi Azizah beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono.
Ketua DPRD Kabupaten Tegal Firdaus Assyairozi, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya tamu undangan.
“Minal adizin walfaidzin , barangkali ada hal yang kurang berkenan saya mohon untuk dimaafkan. Semoga kita bisa dipertemukan di ramadan tahun depan,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Umi juga menyampaikan permohonan maaf. Atas nama pribadi sekaligus mewakili Pemerintah Kabupaten Tegal mohon dimaafkan atas segala salah, khilaf dan kekurangan kami selama memimpin jalannya pemerintahan penyelenggaraan pembangunan lahir dan batin.
“Meskipun perbedaan pendapat, penyampaian kritik dan saran dari legislatif kepada eksekutif adalah hal lumrah, tanpa dukungan legislatif mustahil tujuan pembangunan di Kabupaten Tegal ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Umi mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mensukseskan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Tegal sehingga semuanya bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Hal ini sekaligus menandakan kehidupan berdemokrasi masyarakat kita semakin dewasa, dan tentunya tidak terlepas dari peran para partai politik dalam menciptakan iklim kontestasi yang lebih mengedepankan etika dan kesantunan sosial.
“Pertanda baik, dimana perkembangan perpolitikan kita yang semakin stabil dan harmonis akan membawa kita bersama meraih cita-cita terwujudnya masyarakat Kabupaten Tegal yang berkeadilan dan juga sejahtera,” pungkasnya.
Umi mengajak kepada para tamu undangan untuk kembali fokus bekerja, mengabdi dan melayani masyarakat yang tentunya memerlukan layanan publik yang semakin cepat, semakin mudah, murah dan transparan.
“Selamat bekerja dan berikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tegal,” tegasnya.
Acara halal bihalal berjalan lancar ditutup dengan tausiyah dan doa dari Sadhulah Sakuro serta Mohamad Farkhan.
